Kompor Bledug [LDR]

Hari itu hujan turun lagi tp kali ini dg angin yang berhembus kencang dan hawa dingin menembus kulit yg menusuk setiap saraf dlm tubuh. langit pun tampak tak bersahabat di kala sore itu di kota ini .
oke mungkin emang ga romantis rasanya krn ini jelas bukan kisah tntang romantisme, nostalgia, atau apalah yg jelas hanya bagaimana kita seharusnya masih dpt tertawa dan bersukur di balik setiap masalah dan penderitaan yg terjadi

singkatnya sore itu kami anak2 stat undip '11 bersama kakak2 angkatan kami terjebak dalam hujan dalam kondisi laper blum maghriban dan listrik di daerah itu pun padam karena langit yg tampak marah di hari itu. sehabis nonton bola liga statistik (SSL)
jelas mau tak mau kita harus move on n setidaknya keluar dlm tmpat ini walau hujan perlu diterjang dan dingin harus dilawan.
akirnya kita cari makan yang anget2 habis solat maghrib dan akirnya janjian di warung soto . sebelumnya aku nganterin temen dulu di kosannya yg terpojok dan sepi dari orang2, maklum kosan baru dan tempatnya pun remote area .
akirnya ak pun capcus nyusul ke wm soto , hmm pas lagi dijalan ini aku ngarasa horor keluar dari kosannya tmenku ini yg emang agak blusuk2 dan sepi dari keramaian rasanya malam itu benar2 dingin dan mencekam hehe lebai bgt aku nulisnya ^^

oke setelah smpai di wm pun akirnya kami ber 7 kumpul dg 1 cewe di dalam kami sebuah pertanda buruk bagi dia hehe dan kebetulan cwe ini lagi LDR (smg-jkt) hehe ^^

Sesungguhnya sesudah kesulitan akan ada kemudahan

Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.

Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6)

Note: Mungkin sebagian orang yang belum pernah mempelajari bahasa Arab kurang paham dengan istilah di atas. Namun itulah keunggulan orang yang paham bahasa Arab. Oleh karena itu, setiap muslim hendaklah membekali diri dengan ilmu alat ini. Di antara manfaatnya, seseorang akan memahami Al Qur’an lebih mudah dan pemahamannya pun begitu berbeda dengan orang yang tidak paham bahasa Arab. Semoga Allah memberi kemudahan.

Akhir berbagai kesulitan adalah kemudahan

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di mengatakan, “Kata al ‘usr (kesulitan) menggunakan alif-lam dan menunjukkan umum (istigroq) yaitu segala macam kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana pun sulitnya, akhir dari setiap kesulitan adalah kemudahan.”[3] Dari sini, kita dapat mengambil pelajaran, “Badai pastilah berlalu (after a storm comes a calm), yaitu setelah ada kesulitan pasti ada jalan keluar.”

Rahasia Mengapa di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

Ibnu Rajab telah mengisyaratkan hal ini.

Speed Test C & H

perbandingan internet speed di KAMPUS dengan di RUMAH :

Campus :


Home :


kalah jauh ternyata haha *mbatin

gimana dengan kampus kalian ? share to comment guys, thanks :D