About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

2011/01/23

Cinta Tidak Melihat Kekurangan Namun Kelebihan

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai. Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.. “Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia”

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

“Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir
“Maaf, apakah aku harus berhenti?” tanyanya.
“Oh tidak, lanjutkan” jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia “Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu”. Dengan suara perlahan suaminya berkata “Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku.”"Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu.”
“Engkau adalah dirimu sendiri.”
“Engkau cantik dan baik bagiku.”
“Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya ..
Ia menunduk dan menangis ..

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

2011/01/20

Filosofi Hidup

Daripada menuntut lebih baik saya memberi
daripada dipuji saya memilih dihargai ..
menganggap saya minim ambisi ?? silahkan saja :)
karena di dunia ini tidak ada yg sempurna

Hidup ini pilihan
akan tiba masa saya harus mempunyai tujuan
bukan sekedar menunggu keberuntungan
atau percaya dengan kebetulan
saat memiliki sesuatu yang akan dituntut untuk memiliki beribu kebijaksanaan dan hanya tersedia 2 pilihan : bertahan atau ditinggalkan

yang jelas jangan pernah berhenti mencoba
karena orang yang takut untuk mencoba tidak lebih baik dari seorang pecundang
yang hanya bisa bersembunyi
dalam keraguan dan ketakutan dan terjerumus ke dalam lubang kehancuran dan kegelapan

tetap berjuang bersama kawan :D